Perjalanan Sejarah Basket Di Indonesia Bahkan Dunia – Awal mula permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith. Ia merupakan seorang guru pendidikan jasmani di Young Mens Christian Association (YMCA), Springfield, Amerika Serikat.
Evolusi Basket Sejarahnya di Indonesia Dan Dunia
Mengutip Buku Ajar Bola Basket yang ditulis oleh Saichudin dan Sayyid Agil, Naismith menciptakan permainan yang mengombinasikan sepak bola dan rugbi sampai menjadi permainan yang baru pada 1891. Gagasan Naismith bermula dari permainan menggunakan bola sepak dan keranjang buah persik yang digantungkan setinggi 3.05 meter.
Inspirasi lainnya tercipta karena ia ingin menambah jumlah keanggotaan dan pengunjung sekolah tempatnya bekerja.
Kemudian, Naismith dan Luther Gullick untuk pertama kalinya mengeluarkan peraturan permainan bola basket secara resmi. Kata basketball pun secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris pada 1895.
Permainan resmi pertama bola basket berlangsung di gimnasium YMCA New York pada 20 Januari 1892. Total pemain saat itu ialah sembilan pemain dengan skor akhir 1–0.
Tahun 1913 untuk pertama kalinya diadakan kejuaraan bola basket Far Eastern. Kala itu, tim dari Filipina berhasil mengalahkan tim dari Cina.
Permainan bola basket ini mulai menyebar begitu pesat, hingga pada 1920 bola basket menjadi olahraga nasional di Amerika. Setelah mengalami perkembangan dan sosialisasi yang baik, olahraga ini menyebar ke negara-negara di dunia.
Kemudian pada 1932, kongres bola basket pertama berlangsung di Jenewa, Swiss. Adapun peserta yang hadir ialah atlit dari Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania, dan Swiss.
Kongres tersebut menghasilkan keputusan penting, yakni terbentuknya federasi bola basket internasional atau dikenal dengan Federation International Basketball Association (FIBA).
Perkembangan Bola Basket Di Indonesia Wajib Kamu Ketahui
Sejak 1930, Indonesia diperkirakan telah memiliki klub-klub bola basket lokal. Kemudian ketika merdeka, permainan bola basket ini mulai dikenal luas di beberapa kota seperti Yogyakarta dan Solo.
Pertandingan bola basket pertama kali diadakan secara nasional ialah ketika Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I) di Solo pada 1984.
Kemudian tiga tahun setelah itu, pada 23 Okober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia dibentuk.
Tahun 1955 terdapat penyempurnaan nama sesuai kaidah bahasa Indonesia. Maka, organisasi bola basket berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).
Perbasi mulai diterima menjadi anggota FIBA pada 1953. Setahun setelahnya, Indonesia mengirimankan tim basket di ajang Asian Games Manila, Filipina.
Tanggal 3 April 1982 merupakan hari bersejarah bagi dunia bola basket di Indonesia. Sebab, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama).
Kobatama merupakan kompetisi pertama sekaligus langkah awal dari sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas yang ada di Indonesia.
Klub bola basket Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi kejuaraan Kobatama.
Membentuk Pribadi Yang Lebih Baik Dari Olahraga Basket
Biasanya kebanyakan orang hanya memiliki hobi dan beberapa dari mereka menjadikan basket sebagai suatu hal yang dapat digunakan untuk mencapai suatu tujuan misalnya mencari prestasi, mencari pekerjaan, dan lainnya.
Biasanya kebanyakan orang hanya memiliki hobi dan beberapa dari mereka menjadikan basket sebagai suatu hal yang dapat digunakan untuk mencapai suatu tujuan misalnya mencari prestasi, mencari pekerjaan, dan lainnya.
Kolaborasi dan TeamWork: Basket membutuhkan kerja sama tim yang solid. Permainan ini mengajarkan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan dukungan antar anggota tim, keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembangan Keterampilan Pribadi: Bermain basket melatih keterampilan seperti keputusan cepat, strategi, manajemen waktu, dan kemampuan berpikir taktis yang berguna di luar lapangan.
Bola basket bukan sekadar olahraga, tetapi juga sebuah komunitas yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Dampak positif yang dimiliki olahraga ini, mulai dari ketangguhan atlet hingga nilai-nilai seperti kerja sama tim, ketekunan, dan kepemimpinan yang diperoleh dari bermain bola basket.
Dengan terus berkembangnya popularitasnya dan peran yang semakin besar dalam budaya global, bola basket tetap menjadi magnet bagi pecinta olahraga dan menjadi alat yang kuat untuk membangun keterampilan serta karakter yang kuat pada individu.